CIREBON-19 orang tenaga farmasi apoteker di Kota Cirebon Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19, Dinas Kesehatan Kota bergerak cepat dengan menutup sementara 9 apotek yang tersebar di Kota Cirebon untuk dilakukan tracking guna memutus penyebaran Covid-19.

Penutupan sementara apotek alkes dan klinik di 9 titik ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Cirebon bersama Satpol-PP, menindak lanjuti adanya 19 orang klaster farmasi pasuketan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan sementara ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sebelumnya ada 5 orang positif Covid-19 klaster farmasi ini dinyatakan sembuh, berlanjut kasus baru 19 orang yang terkonfirmasi positif dan saat ini 25 orang tenaga farmasi dilakukan tracking menunggu hasil swab apakah positif atau negatif dari Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Eddy Sugiarto mengatakan, kasus klaster tenaga farmasi pasuketan ini penyebaran dari transmisi lokal, mereka merupakan orang tanpa gejala atau OTG.

“Mereka tenaga farmasi apotek dan alkes tengah saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing,” ujarnya.