CIREBON TIMUR (CU) –
Proses pembelajaran dengan sistem online sudah menuai berbagai kontroversi dan sudah sangat mengkhawatirkan dampaknya bagi anak.anak kita. Kali ini datang dari Aktivis Pemerhati Masyarakat Cirebon Raya dan dalam waktu dekat akan menyampaikan Petisi Penolakan Pembelajaran Online kepada Presiden Joko Widodo secaran langsung dengan Long March.

Ketika muncul rencana petisi penolakan pembelajaran online selama masa covid-19 yang diprakarsai oleh pentolan aktivis Cirebon Timur, Qorib Magelung Sakti, ternyata mendapat respons luar biasa, dukungan juga berdatangan dari berbagai komponen aktivis, khususnya dukungan dari wali murid.

Pada hakekatnya, kami tidak menyepelekan Covid-19, melainkan kami sangat mendukung program pemerintah dalam memerangi Covid-19. Tapi disisi lain, soal proses pembelajaran online yang nyaris dua tahun berjalan, nampak disana sudah sangat mengkhawatirkan nasib anak anak kita, khususnya terkait psykologi dan karakter yang menurun tajam. Anak anak sudah banyak kecanduan game online, dan bahkan sudah nampak kehilangan semangat untuk belajar. ungkap Qorib.

Sebagaimana dilansir dibeberapa Medsos tentang penolakan proses pembelajaran secara online, Qorib juga menyampaikan, niatnya untuk memperjuangkan kembalinya porses pembelajaran secara tatap muka, sudah bulat. Bahkan fihaknya sudah melakukan kordinasi dengan fihak fihak terkait yang ada di Kabupaten dan Kota Cirebon, semua dilakukan selain meminta dukungan, juga demi lancar dan suksesnya rencana kegiatan Long March dari Cirebon ke Jakarta (Istana Presiden) guna menyampaikan Petisi Menolak Pembelajaran Seacara Online. Petisi harus kami sampaikan ke Presiden langsung, agar beliau bisa langsung membaca Petisi dan mendengar kami, dan selajutnya meresponsnya. tegasnya pada media ini, Senin 26/04/2021.

Adapun rencana giat Long March Cirebon-Jakarta (Istana Presiden) dalam rangka menyampaikan Petisi kepada Joko Widodo sebagai Presiden RI agar secepatnya bisa membuka Sekolah Tatap Muka dan menghentikan Sekolah Online tersebut akan dilaksanakan pada Rabu, 28 April 2021 sekira pukul 09.00 Wib. Adapun titik kumpul/start keberangkatan Long March di Depan Kantor Disdik Kota Cirebon, jalan Brigjend Darsono. Untuk giat Long March ini dipercayakan kepada Bung Hendi (Ketua BAR) selaku Ketua Team Advokasi dan Bung Hens Reno (Sekjend LAKRI Kota Cirebon) sebagai Juru Bicara.

Selain kami Aktivis Cirebon Raya, Long March akan di ikuti oleh beberapa elemen Aktivis dan LSM juga Ormas lainnya, diantaranya: LAKRI Kokab, KAUKUS MUDA, RAMPAK, LKBH BIBIT, ADVOKAT, BAPERA Kota Cirebon, serta masih banyak lagi. Semangat, Dukungan, Restu dan Do’a untuk giat kami nanti, banyak diberikan dari Unsur Pimpinan Daerah Kota dan Kabupaten Cirebon, bahkan Korem 063 dan Dan Pom Cirebon sangat mengapresiasi maksimal. Terima untuk semuanya, dan semoga perjuangan kami untuk mengembalikan proses pembelajaran secara tatap muka, bisa langsung direspons oleh beliau Presiden Joko Widodo. harapannya.

(asyrofuddin / jhon)