CIREBON TIMUR (CU)-Jalur pantura yang baru saja diperbaiki sering memakan korban lantaran ketinggian aspal dengan bahu jalan yang begitu tinggi disetai kondisi jalan yang gelap tepatnya di Desa Playangan Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.
Seperti yang terjadi pada rabu malam (7/4) sekira pukul 21.00 kendaraan roda empat yang melintas langsung terguling lantaran rodanya masuk ke bahu jalan hingga menabrak pos ronda dan dua warung.
Pemilik Warung Edi mengungkapkan, semenjak jalan pantura diperbaiki seminggu silam, sering terjadi mobil kagok langsung terjungkal karena sebelah roda kendaraan tersebut masuk bahu jalan walaupun beberapa diantaranya ada yang selamat dan bisa melanjutkan perjalanan. Kejadian terparah sudah dua kali yakni kejadian pertama truk fuso bermuatan telor terguling dan hampir menabrak warung miliknya, hingga dibantu derek dan harus membersihkan puing-puing didepan warung bekas tergulingnya truk fuso tersebut.
“Baru bersihkan puing bekas kecelakaan kemaren truk yang mengangkut telor, hari ini malah warung saya yang tertabrak hingga hancur,” ungkapnya.
Menurutnya, sebelum jalan diperbaiki, jalan banyak berlubang hingga sering beberapa kendaraan roda dua yang melintas terpleset dan jatuh, sekarang sudah diperbaiki justru kendaraan roda empat yang sering mengalami kecelakaan, kondisi aspal baru dengan ketinggian sekitar 30-40 cm dari bahu jalan ditambah kondisi jalan yang gelap lantaran tak ada lampu penerangan membuat mobil dengan kecepatan tinggi kagok dan banting setir ke kiri atau bahu jalan dan langsung terguling, kalau yang jalan pelan biasanya hanya terjadi benturan dan membuat shock pengemudinya.
“Kalau bisa bahu jalannya diurug ditinggikan agar tidak terjadi kecelakaan lagi, “papar Edi.