KOTA BANJAR (CU)-Sebagai upaya mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Nasional Bangga Wisata Indonesia (GBWI), Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI), Karya Kreatif Indonesia (KKI), Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Festival Ekonomi Syariah (FESyar), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya menggelar Pagelaran Kreasi Priangan Timur (PKPT) tahun 2021 di Taman Wisata Karang Resik Tasikmalaya, Sabtu (3/4/2021).

PKPT yang mengangkat tema “Pesona Batik dan Pariwisata Priangan Timur” ini merupakan even tahunan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut dan dilaksanakan selama 4 bulan, yakni periode April hingga Juli 2021.

Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, bersama Wakil Walikota Banjar, H Nana Suryana, tampak hadir didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Sekretaris Dinas KUKMP dan Kepala Bagian PSDAP Setda Kota Banjar. Pada kegiatan ini ditampilkan 13 produk makanan olahan dan kerajinan tangan dari UMKM Kota Banjar.

Apresiasi diberikan Walikota atas diselenggarakanya acara tersebut. Ia berharap, momentum ini dapat membantu pelaku UMKM di Priangan Timur, khususnya Kota Banjar dalam pengenalan dan pemasaran produk mereka. Sebab, di era digital saat ini, promosi dan transaksi secara online merupakan keharusan yang wajib dimiliki pelaku usaha, sehingga pangsa pasar semakin luas.

Pada kesempatan itu juga, lima pejabat di Wilayah Priangan Timur memperkenalkan batik khas daerah masing-masing. Begitupun dengan Walikota Banjar tampil di atas panggung mempromosikan Batik Banjar didampingi Mojang dan Jajaka Kota Banjar.

Di akhir acara, dilakukan penandatanganan kerja sama Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Banjar dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya. TP2DD adalah forum koordinasi antar instansi & stakeholder terkait untuk mendorong inovasi, percepatan, dan perluasan Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) dalam mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi tata kelola keuangan.