KOTA CIREBON (CU) — Harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) memasuki minggu kedua bulan ramadan, sudah mulai stabil. Sejumlah komoditi yang sempat melonjak harganya karena permintaan yang tinggi, kini berangsur menurun.

Beberapa komoditi yang harganya sempat naik yaitu, daging sapi yang sempat menyentuh Rp140 ribu, kembali ke angka Rp120 ribu per kilogram. Ayam negeri yang sebelumnya menyentuh Rp 40 ribu, saat ini kembali di angka Rp32-34 ribuan per kilogram.

Salah satu penjual ayam negeri di Pasar Kanoman, Salamah, mengaku saat ini sebetulnya harga daging ayam negeri masih cukup tinggi. Saat ini dia masih menjual seharga Rp36-38 ribu per kilogram.

“Ada kenaikan dari awal puasa sekarang 38 sebelumnya ga nentu pernah 28, 20 sampai 30, stok ayamnya sendiri masih aman, paling buat ngisi rumah-rumah aja,” jelasnya.

Normalnya, harga daging ayam negeri biasa dijual di bawah Rp30 ribuan per kilogram. Menurutnya, harga daging ayam sewaku-waktu masih bisa naik, diprediksi pada akhir ramadhan atau menjelang lebaran Idul fitri.

Sementara itu, Kepala DPKUKM Kota Cirebon, drh Maharani Dewi, mengatakan, lonjakan harga yang sempat terjadi di awal bulan ramadan diakibatkan tingginya permintaan terhadap komoditi kebutuhan pokok, khususnya makanan.

“Yang naik kemarin itu daging ayam, sempat 36 harusnya 32, sama harga cabai, pernah naik terus turun lagi, awal 2 sampai 3 itu naik, sebetulnya kenaikan itu karena penjualnya belum banyak yang buka libur, karena barangnya ga ada jadk naik,” ungkapnya

Misalnya, harga cabe merah sempat naik, tapi setelah dicek oleh pihaknya di lapangan (pasar-pasar), ternyata banyak pedagang lain yang tidak berjualan, jadi barang yang bisa dijualnya juga sedikit.

(al / jhon)