INDRAMAYU (CU) – Korban ledakan 4 unit tangki T-301 di areal kilang PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu yang meninggal dunia bertambah lagi.

Terbaru, korban berinisial AF (18), warga Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu.

Kabar meninggalnya AF ini juga disampaikan pemerintah Kecamatan Juntinyuat melalui akun media sosial facebook.

Saat dikonfirmasi, Camat Juntinyuat M Nurul Huda membenarkan kabar tersebut.

“Iya benar, AF kelas 2 SMA usianya 18 tahun,” ujar dia, Selasa (20/4/2021).

M Nurul Huda menyampaikan, AF meninggal dunia tepatnya pada pukul 11.44 WIB siang hari tadi di RS Pertamina Pusat (RSPP) Jakarta.

Nyawa bocah malang tersebut tidak tertolong walau tim dokter sudah berupaya maksimal mungkin menangani kondisi terakhir pasien.

Karena luka bakar yang cukup serius, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir.

“Semoga diterima iman Islam nya dan diampuni dosanya serta keluarga yang ditinggalkan tabah dan tawakal dalam menghadapi ujian ini,” ucap dia.

Sebelumnya, korban IA (17) warga Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat juga dikabarkan meninggal dunia.

Karena luka bakar cukup serius, nyawa korban akhirnya tidak tertolong walau tim medis sudah berupaya maksimal.

IA saat itu meninggal dunia di RSPP Jakarta pada Jumat (9/4) pukul 22.49 WIB

Caprion: Tangkapan layar pemerintah Kecamatan Juntinyuat saat mengumumkan meninggalnya AF (18) korban ledakan PT Pertamina RU VI Balongan Indramayu di media sosial facebook, Selasa (20/4/2021).

(ali s / jhon)