jojon

KOTA CIREBON (CU)- Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P melalui Kapenrem Mayor Inf U.S. Karlan S.H mengatakan, kegiatan kesemaptaan jasmani merupakan program yang harus dilaksanakan oleh setiap Prajurit TNI AD.

Dalam tes kesemaptaan, lanjut Dia, prajurit TNI AD menjalankan uji olah fisik dan jasmani selama 2 hari mulai dari 9 dan 12 April 2021.

“Kemampuan jasmani seseorang adalah salah satu unsur kemampuan manusia yang memberikan gambaran pada postur prajurit. Sehingga dalam hal pembinaannya tidak kalah pentingnya dengan pembinaan unsur lainnya seperti mental dan intelektual,” ungkap Kapenrem 063/SGJ Mayor Inf , U.S. Karlan S.H , Jum’at (9/4/2021).

Mayor Inf , U.S. Karlan S.H menambahkan, kegiatan kesegaran jasmani periodik ke-1 TA 2021 ini diisi oleh Tim Kesehatan Den Kesyah. Tim kesehatan mengecek kebugaran setiap prajurit TNI AD dan dengan memperhatikan Protokol kesehatan di masa pandemik ini.

“Kesegaran jasmani periodik bagi prajurit mutlak harus dimiliki oleh setiap Prajurit karena hal ini merupakan tolak ukur prajurit dalam melaksanakan tugas,” kata Mayor Inf , U.S. Karlan S.H

Namun demikian, tidak memaksa bagi anggota yang tidak mampu melaksanakan karena sakit, tetapi yang perlu diperhatikan adalah sebelum melaksanakan harus dicek kesehatannya oleh anggota kesehatan yang ada di lapangan serta prosedur lainnya yang sesuai petunjuk pelaksanaan kesemaptaan yang dikeluarkan oleh Dinas Jasmani TNI AD.

Pada kesempatan yang sama, Kajasrem 063/SGJ Lettu Inf Wahyudin menyampaikan, kegiatan semapta periodik diikuti oleh seluruh prajurit Bintara dan Tamtama .

“Adapun yang dilaksanakan dalam Tes Kesemaptaan Jasmani adalah Lari 12 menit (samapta A), Pull Up, Sit Up, Push Up, shuttle run secepat-cepatnya (semapta B) dan Lunges. Pelaksanaan semapta periodik dilaksanakan 2 kali dalam setahun, hal ini untuk menguji kemampuan jasmani para prajurit,” pungkasnya.