KABUPATEN CIREBON (CU)– Demi untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Banpres Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten dan Kota Cirebon, ratusan warga rela antri seusai santap sahur dan berbondong bondong memadati Kantor Unit Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Kondisi itu terlihat di Kantor BRI Unit Kesambi dan Kapetakan, pada Selasa (20/04/2021) pagi. Ratusan orang berbondong untuk antre hingga berjubel. Tidak sedikit, mereka yang rela datang sejak subuh untuk mendapatkan nomor antrean awal.

Seperti yang dirasakan Casini warga Desa Babadan Kecamatan Gunung jati, ia rela datang ke Bank BRI Unit Kesambi sejak pukul 05.00 untuk mendapatkan nomor antrean.

“Saya datang jam 05.00 sudah banyak orang untuk antre,” kata Casini, saya memilih ke BRI kesambi karena di BRI terdekat Kapetakan selalu penuh, ternyata di Kesambi juga sama” katanya

Sebelumnya, Casini juga mendapatkan bantuan BPUM tahap ke 2 dan tahap ke 3 mendapatkan kembali Setelah ditanyakan ke bank, memang benar, Kemudian diberi pernyataan untuk diisi.

“ Sebelumnya Ia dapat bantuan dari pemerintah Rp2,4 Juta sekarang nilai nya berkurang menjadi 1,2 jta”

Sementara penerima bantuan BPUM dari Desa Mundu Mesigit Kecamatan Mundu Apriansyah mengaku, melihat padatnya antrian tersebut, ia memilih untuk menunda pengambilan bantuan tersebut.

“Biar di bank dulu uangnya. Tunggu sampai nanti sepi. Akhir bulan atau awal bulan,” kata Apriansyah

Menurutnya, berjubelnya nasabah ini, di takutkan berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19. “Daripada tertular Covid. Kita tunggu saja nanti,” kata dia.

Sementara itu Nanang Siswanto salah satu petugas keamanan di BRI KCP Kesambi, pihaknya membatasi hanya 50 antrian dalam sehari untuk menghindari penumpukan di area bank.

Bagi yang belum mendapatkan BPUM
saat ini dibuka pendaftaran untuk gelombang ketiga Di tingkat desa warga bisa mendaftar ke balai desa masing-masing sampai 23 april 2021.

(Rian Subekti / jhon)