KOTA CIREBON (CU)— Ketua Satgas Covid 19, Doni Monardo meninjau pos penyekatan mudik 2021 di Gerbang Tol Palimanan, Top Cipali Kabupaten Cirebon. Turut mendampingi Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Dalam kesempatan itu, dipaparkan kesiapan Polresta Cirebon saat penyekatan arus mudik pada 6 hingga 7 Mei 2021.

Disebutkan bahwa di Gerbang Tol Palimanan merupakan saringan terakhir kendaraan dari arah Bandung ataupun Jakarta ke arah Jawa Tengah. Sehingga posisinya sangat vital.

Di area GT Palimanan sudah disiapkan 3 pintu tol untuk menyaring kendaraan dengan plat luar kota. Kemudian dari situ kendaraan akan diperiksa baik kesehatan maupun kelengkapan lainnya.

Setelah itu, petugas akan memutar balik kendaraan yang terbukti melakukan mudik.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan, di Jawa Barat terdapat 158 tirik penyekatan dan 22 ada di dalam tol.

“Di titik tertentu ada petugas gabungan melakukan penyekatan 1 x 24 jam terbagi 30 petugas, jadi petugas masing-masing jaga selama 8 jam,” katanya.

Algomerasi di Jawa Barat ada dua tempat jelasnya, Yaitu Jabodetabek dan Bandung Raya.

“Aglomerasi di Jabar ada di dua tempat, pertama Bodetabek, dan bandung raya. Kalau disitu memang ada pengecualian, kegiatan boleh dilakukan dalam kota. Kita sudah atur sedemikian rupa, melihat dari plat nomor kendaraanya. Seperti bandung, D, dibelakagnya berarti antara bandung kab, cimahi bandung barat, itu yg kita perbolehkan melakukan kegiatan di daerag yg maauk aglomerasi. Cirebon tidak ada aglomerasi, yang ada itu wilayah bandung raya dan sekitar bogor,” jelasnya.

Ia juga berharap, libur lebaran tidak menjadi sebuah Klaster baru disaat pengendalian kasus covid-19 masih terkendali.

“Intinya masyarakat jangan takut dengan penyekatan tapi Kesadaran diri sendiri soal covid-19 ini berbahaya,”

Untuk objek wisata di jelaskan Kapolda Jabar, tentu harus memenuhi kriteria tertentu yang sudah ditetapkan, salah satunya adalah telah memiliki sertifikat CHSE.

“Kami akan berlakukan secara berkala ditempat-tempag objek wisata, seperti mengecek hasil rapid test antigen,” ujarnya.

(al / jhon)