KABUPATEN CIREBON (CU)-Berpuasa di tengah cuaca yang panas membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Ada kalanya, saat berbuka segala macam minuman ingin diteguk untuk menghilangkan dahaga. Salah satu jenis minuman yang diminati masyarakat kabupaten cirebon untuk berbuka puasa adalah Es Legen, yakni minuman dari hasil fermentasi nira pohon Siwalan.
Penjual Es Legen di cirebon bisa dijumpai di jalan raya Cangkring-Plered kab cirebon

Salah satu pedagang Es Legen Cak Syuro (30) asli warga Tuban, Jawa Timur. Dia bersama beberapa rekannya memang sengaja berjualan Legen khusus dimomen bulaan Ramadhan. Hingga sepekan bulan Ramadhan ini, dia masih menghabiskan stok pertama.

“Seminggu sebelum puasa sudah jualan. Saya bawa satu pick-up berisi 1.000 buah Siwalan dan puluhan galon Legen. Sampai disini kita kemas di botol dan plastik,” kata cak syuro yg mangkal di depan pabrik hilex cangkring – plered jumat (23/4/2021).

Harga Legen kemasan plastik kecil cukup terjangkau, yakni Rp 5.000 sedangkan plastik besar cma 10.000. Bagi pembeli yang hendak meminum ditempat, satu gelas Es Legen dengan potongan buah Siwalan kecil-kecil cukup merogoh kocek Rp 3.000 saja

“Enaknya diminum dingin. Kalau di rumah disimpan di kulkas bisa tahan dua mingguan, Tapi kalau diluar seminggu makin keras (bertambah kadar alkoholnya),” jelasnya.

Salah seorang pembeli, Yanto (42) Warga Perumahan kaliwulu plered mengaku sering membeli Es Legen untuk berbuka puasa. Menurut yanto, Es Legen rasanya manis dan tidak membuat batuk.

“Manisnya bukan manis perasa, tapi asli. Lebih segar diminum dingin. Kata yanto

Bagi warga cirebon, Es Legen seperti yang dijual cak syuro ini dijual mulai jam 09.00 sampai saat Maghrib tiba dan hanya ada dibulan Ramadhan saja. Setelah bulan Ramadhan berakhir, rasanya cukup sulit menemukan Es Siwalan dijual di kabupaten cirebon ini.

(riant subekti / jhon)