.
KOTA CIREBON (CU) — Kementrian Perhubungan mengecek langsung kondisi puluhan bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Harjamukti Kota Cirebon, Jawa Barat.
Meski adanya larangan mudik, ramp chek tetap dilakukan untuk menjamin sistem keselamatan dalam operasi angkutan massal. Hal ini disampaikan Didik Riyadi, Koordinator Lapangan Terminal Type A Harjamukti Kota Cirebon.
“Agenda hari ini, kementrian perhubungan pusat dalam rangka ramp check kondisi kendaraan pengecekan rutin uji per enam bulan sekali di terminal- terminal. Untuk mudik yang dilarang 6-17 Mei, mudik lebih awal oleh para pedagang,” jelasnya
“Di Terminal Cirebon sleuruhnya masih layak, kami memiliki standarisasi mobil tahun 2000 masih diperbolehkan kecuali mobil tahun 2000 kebawah,” ujarnya
Masih dalam kegiatan tersebut, Keni Turangan, Perwakilan Direktorat Sarana Transportasi Jalan Kementrian Perhubungan, menjelaskan Ramp check adalah tugas rutinnya untuk menjamin trasnportasi darat.
“Dari beberapa unit kendaraan sebagian besar layak jalan, ramp check ini sudah menjadi tugas kementrian perhubungan melalui balai transportasi darat termasuk terminal Harjamukti ini, seluruh fasilitas umum dan penunjang dilakukan pengecekan,” ucapnya.
Fasilitas umum dan penunjang yang menjadi utama dalam ramp check ini seperti, pengecekan Ban, Lampu Sen, Klakson, Lampu Panjang, Rem, Pemecah, Pemukul. Setelah diperiksa dan lolos uji kelayakan Kementrian Perhubungan menempelkan stiker layak jalan, agar diterminal berikutnya mobil tersebut tidak harus dilakukan pengecekan ulang.
(al / jhon)