KABUPATEN CIREBON (CU) – Sedikit nya 13 pejabat tinggi pertama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon di rotasi dan mutasi. Jumat (21/5/2021) Bupati Cirebon, H Imron langsung memimpin acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan di gedung Nyai mas Gandasari.

“Pelantikan ini hasil dari assessment yang dilakukannya beberapa waktu lalu, pelantikan pejabat eselon II atau pejabat tinggi pratama ini tidak ada intervensi dari manapun, ini murni penyegaran,” ujar Imron kepada awak media.

Dikatakan Imron, pelantikan ini hasil assessment atau uji kompetensi beberapa waktu lalu. Kalau kekosongan jabatan eselon II lainnya seperti Inspektorat, DPKPP dan Dinas Pertanian harus ada perwakilan panelis dari Kemendagri, Pemrov Jabar dan lainnya.

“Eselon II bukan hanya sekedar teknis perencanaan melainkan managerial dalam pelaksanaan, kalau eselon II lebih kepada 100 persen otak yang jalan. Kalau eselon III baru teknis,” katanya.

Imron juga mengatakan, kalau eselon II bagaimana tupoksi agar tercapainya program itu.

“Inspektorat masih belum dapat diisi, karena pengajuan pengisian kemarin dicoret oleh Kementerian Dalam Negeri, karena infonya penilaian uji kompetensi itu harus melibatkan dari tim Kemendagri, Pemprov Jabar dan lainnya,” katanya

Kemarin Panitia seleksi, menurut Imron, murni dari pihak ketiga. Awalnya sudah ada yang siap ngisi, tapi dicoret, Pihaknya belum melaporkan kepada KPK, hanya waktu itu, kata Imron, pada saat rolling jabatan pihaknya meminta kepada KPK menjadi pendampingan.

“Kita meminta pendampingan dan arahan dari KPK. Kalau sekarang dari hanya pansel saja,” tambahanya.

Editor : Jhon