Kota Cirebon (CU) – Lembaga Daulat Bangsa bersama Mabes Polri menggagas program RUDALKU (Rumah Daulat Buku) dengan  menggandeng mantan narapidana terorisme. Hal ini dilakukan sebagai upaya deradikalisasi terhadap mantan narapidana terorisme dengan pendekatan literasi. Sehingga mantan napi terorisme dapat menjadi pejuang literasi untuk masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Salah satunya mantan narapidana terorisme Rahman Surahman membuka RUDALKU ditempat tinggalnya di Jl. P. Derajat untuk mengembangkan literasi atau minat baca bagi anak – anak sekitar.

Dengan bermodal buku – buku bekas yang dikumpulkan dengan berbagai jenis bacaan dari buku pengetahuan, keagamaan, komik dan lain sebagainya. ” Alhamdulillah mas niatan saya setelah keluar dari bilik penjara Nusakambangan ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan tentu saja bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan sekitar, keluarga dan nusa bangsa NKRI, saya mulai dari mengajak anak anak di lingkungan rumah saya di kelurahan drajat Kota Cirebon untuk rajin membaca buku, untuk itu RUDALKU Cirebon didirikan dengan suport dari RUDALKU pusat dan alhamdulillah anak – anak senang dengan semua buku bacaan.” ujar kang Rahman pada Minggu Sore (30/05/2021).

Umi Sri istri dari Kang Ustad Rahman pun mengaku bersemangat dalam menjalankan  program RUDALKU ini. Literasi membantu memberikan bacaan yang berkualitas.” Saya sebagai istri alhamdulillah lihat suami yang semangat dalam bergerak di RUDALKU dan berharap kedepan bisa lebih sukses lagi.” ucap Umi Sri

Direktur Lembaga Daulat Bangsa (LDB) Soffa Ihsan mengaku bangga terhadap semangat Kang Maman dalam mendirikan RUDALKU Cirebon.” Saya sungguh terharu melihat antusias Pak Rahman dan keluarga membangun perpustakaan taman baca bagi warga sekitar,” ungkap Gus Soffa.

Program RUDALKU ini, lanjut dia, merupakan program kembali kerumah bagi mantan narapidana terorisme dan dilibatkan dalam program literasi untuk mencerdaskan anak dan kemajuan bangsa. “Dengan niat ibadah, niat yang murni, saya yakin bisa menjalankan program ini. Berusaha bisa menyokong ghiroh yang tinggi untuk membangun perpustakaan bagi taman baca warga sekitar,” tutur Soffa.

Lebih lanjut Soffa menjelaskan, program RUDALKU berdiri dari tahun 2017 sampai sekarang sudah menggandeng sebanyak 35 Ikhwan atau Rudaler yakni di Jabar, Jabodetabek, Semarang Palembang dan Medan. ” Dari Mabes Polri mengapresiasi kegiatan kami. Punya niat baik semangat kebangsaan demi tegaknya NKRI, ini menunjukkan bahwa Polri pendukung rakyat, Insya Allah kami akan terus mengembangkan dan merawat kebhinekaan untuk NKRI,” jelasnya.

Salah seorang anak – anak yang berada di dekat rumah Kang Rahman pun mengaku senang dan tertarik dengan buku bacaan yang tersedia. ” waktu siang atau sore saya dan teman yang lain ke rumah rudalku, senang bisa baca buku – buku, paling suka buku komik dan buku gambar pengetahuan serta hewan – hewan,” ujar Muhammad pelajar kelas 4 SD.

Editor : Jhon