KABUPATEN CIREBON (CU) – Olahraga Tradisional memiliki banyak manfaat seperti kemampuan mengasah motorik, sensorik bahkan mengasah kemampuan dalam bidang matematika dan yang paling penting adalah manfaat untuk interaksi sosial dan pembangunan karakter generasi muda.

Untuk itu olahraga tradisional harus tetap di pertahankan dan juga dikembangkan lebih baik lagi sehingga olahraga tradisional ini tidak hilang ditelan oleh zaman.

Hal ini disampaikan oleh Adhijaya Prasetyo selaku praktisi olahraga yang juga bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cirebon, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

“Sejauh ini di Cirebon, sudah ada organisasi seperti FORMI, dan juga beberapa komunitas-komunitas yang masih peduli terhadap olahraga tradisional di Cirebon. Sebelum ada pandemi, banyak acara kegiatan yang digelar FORMI dan komunitas masyarakat lainnya dengan antusiasme besar dari masyarakat. Hal ini terlihat dengan banyaknya sekolah yang terlibat dari tingkat SD hingga SMA dan juga MA” ujar Adhijaya.

Dikatakan Adhijaya, bahwa dengan banyaknya kegiatan, hal tersebut merupakan bentuk sosialisasi dalam pengenalan olahraga tradisional yang dapat dimasukan dalam program ekstrakulikuler di sekolah yang berkesinambungan.

Ia berharap pandemi segera berakhir sehingga kegiatan olahraga tradisional dapat diaktifkan kembali.

“Saat pandemi ini berakhir, saya berharap betul, bahwa olahraga tradisional merupakan aset kita dan menjadi tanggung jawab bersama. Kegiatan olahraga tradisional yang menjadi ciri khas suatu daerah jangan sampai hilang ditelan zaman. Dan kedepan nantiya akan menjadi kegiatan baru yang digemari banyak kalangan” katanya.

Editor : Jhon