KOTA CIREBON (CU) – Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH melajukan sidak ke lokasi alun-alun Kejaksan. Dua pekan pasca diresmikan gubernur, terdapat sejumlah bagian yang sedikit mengalami kerusakan. Banyaknya pengunjung diduga jadi faktornya.
Azis mengungkapkan, memang dilihat kondisinya, hal ini disebabkan karena pengunjungnya banyak. Maka perlu ada pengaturan pengunjung supaya keaslian dari bentuk bangunan alun-alun bisa dipertahankan awet.
“Nanti Sekda akan melaksanakan rakor dengan dinas terkait untuk mengelola alun-alun, karena ini dibangun dengan susah payah dam waktu lama 2 tahun,” ujarnya, Senin sore (3/5/2021).
Pemkot berkomitmen agar alun-alun bisa benar-benar dirawat, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya.
Namun, dalam Melestarikan bangunan dan fasilitas lainya memiliki tingkat kesulitan tersendiri perlu ada pengelolaanya sendiri.
“Tadi ada batu bata yang terkelupas, bagaimana menyelamatkannya. Memang pada batas ketinggian tertentu boleh dinaiki. Bagaimana cara agar ketika dinaiki tidak tekelupas lagi,”
Dia menginginkan Setda bersama dinas LH, DPRKP, Dishub, dan beberapa persngkat daerah lain membentuk tim khusus yang akan menjadi pengelola dari fasilitas ikon pusat kota Cirebon ini.
(al / jhon)