KABUPATEN CIREBON (CU) –  Masyarakat desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, sering mengeluh akan gas yang dikeluarkan oleh semburan lumpur yang ada di desa tersebut.

Namun karena keterbatasan pengetahuan, Pemerintah desa setempat belum melakukan tindakan apapun agar semburan ini tidak muncul lagi sehingga mengganggu masyarakat.

“Untuk saat ini, kami dari Pemdes hanya sebatas memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak mendekati areal semburan, takut terjadi apa-apa,” ujar Yayan Ahmad, salah satu perangkat desa Cipanas, kepada sejumlah awak media, Selasa (1/6/2021).

Dikatakan Yayan Ahmad, semburan yang ada di desanya ini mulai muncul pada tahun 2014 silam, salah satu sumber semburan sempat ditutup, bukan nya berhenti, justru semburan itu berpindah ke lokasi yang tidak jauh.

“Seluruhnya ada 3 titik dan lokasinya tidak begitu jauh hanya beberapa meter saja, untuk yang dua sudah ditutup,” terangnya.

Yayan Ahmad berharap ada tindak lanjut dari pihak terkait agar semburan ini bisa cepat ditangani sehingga masyarakat desanya bisa aman dan nyaman.

Editor : Jhon