KOTA CIREBON (CU) – Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon terus berupaya dalam memingkatkan pelayanannya walaupun ditengah masa Pandemi, salah satunya dengan meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan ( SISNAKER ) yang sudah disosialisasikan melalui website dinas tenaga kerja dan berlaku mulai bulan Juni ini.

Upaya tersebut dilakukan guna menghindari lonjakan para pencari kerja yang membutuhkan kartu kuning selepas kelulusan SMA dan SMK. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi menghindari kerumunan akibat antrian panjang pembuatan kartu kuning bagi pencari kerja di masa pandemi yang tetap harus menjaga protokol kesehatan.

Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnaker Kota Cirebon, Bagus Setiyo Nugroho, S.P. mengatakan, jika pencari kerja sudah membuka aplikasi Sisnaker maka secara otomatis akan ditampilkan pula aplikasi Karirhub. “Nanti pencari kerja harus mengisi profil mereka di aplikasi Sisnaker, kemudian lanjut ke aplikasi Karirhub yang merupakan kesatuan dengan Sisnaker,” ujarnya.

Bulan Juni-Juli merupakan waktu puncak para pencari kerja mendaftar untuk mendapatkan kartu kuning. “Puncaknya pencari kerja untuk daftar kartu kuning ini ya Juni-Juli, sebab banyak lulusan SMA/SMK yang mendaftar kartu kuning ini untuk antisipasi mereka masuk kerja,” katanya.

Sejak awal Juni lalu, para pencari kerja yang mendaftar untuk mendapatkan kartu kuning ini bisa mencapai 50 orang per hari. “Tapi pernah waktu Senin lalu sampai 80 orang per hari. Biasanya pendaftaran ini dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB, tapi banyak yang sudah datang sejak pukul 07.00 WIB,” tutur Bagus.

Ia menambahkan, karena aplikasi Sisnaker ini baru digunakan pada bulan ini, banyak pencari kerja yang belum mengetahuinya. “Mereka banyak yang datang langsung ke kantor Disnaker dengan membawa berkas yang dibutuhkan, tapi kami arahkan mereka untuk daftar terlebih dahulu di aplikasi tersebut. Sebetulnya di website Disnaker Kota Cirebon, penggunaan aplikasi ini sudah disosialisasikan, ke depan kami akan sosialisasikan juga ke perusahaan-perusahaan,” ungkapnya

Editor : Jhon