KABUPATEN CIREBON (CU) – Adanya wacana pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di kecamatan Plumbon disambut positif dan baik oleh warga setempat. Kabarnya pembangunan SMPN 3 Plumbon tersebut sudah ditentukan, yaitu di tanah Desa milik Desa Cempaka.

Salah satu warga setempat, Abdul Ghofar menyambut baik dengan adanya wacana pembangunan sekolah menengah pertama negeri di Desanya. Pasalnya, memang di daerah Cempaka dan desa tetangga Pamijahan, susah sekali wali murid atau orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya untuk bisa bersekolah di SMP Negeri.

“Kami sangat berterimakasih, karena akan ada solusi bagi masyarakat yang anaknya hendak masuk ke jenjang pendidikan SMP. Karena pada sistem zonasi, dua desa ini sangat susah untuk mengakses sekolah menengah pertama negeri. Mau masuk ke SMPN 1 Sumber tidak mungkin dan mau masuk SMPN 2 Plumbon juga sama karena sudah habis kuotanya. Dengan adanya SMPN 3 Plumbon ini kita sangat tertolong,” kata Ghofar yang juga menjabat sebagai Ketua RT di desa Cempaka, Senin (7/6/2021)

Ia berharap secepatnya pembangunan SMPN 3 Plumbon ini segera terwujud, pasalnya selain menjadikan solusi di sistem zonasi, juga memudahkan bagi masyarakat yang ingin anaknya sekolah di SMP Negeri. “Berharap kepada pemerintah desa Cempaka agar mendukung serta segera mengkoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk pembangunan SMPN 3 Plumbon ini,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan, Wahyu. Dirinya juga berharap secepatnya pembangunan sekolah menengah pertama negeri di Desanya ini segera terwujud. “Jangan tunggu waktu lama. Mudah-mudahan tahun depan sudah ada pembangunan SMPN 3 Plumbon ini,” katanya.

Apalagi, setahunya, pada awal tahun lalu, pemerintah desa setempat sudah merapatkan dengan jajaran BPD, Camat Plumbon, perwakilan Bappelitbangda, Dinas Pendidikan dan LPM serta ketua RT dan RW se-Desa Cempaka. “Mudah-mudahan koordinasi yang dilakukan pemerintah desa Cempaka mulus dan bisa berbuah hasil yang manis juga untuk masyarakat nya,” ujarnya.

Editor : Jhon